Tema Hari Santri 2024 Ke Berapa
Sejarah Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Perayaan ini diperingati berdasarkan lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945. Saat itu, PGRI masih bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) dan didirikan pada tahun 1912. Namun, pada tahun 1932, PGHB berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Aktivitas PGI dilarang pada masa penjajahan Jepang, tetapi setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta, Jawa Tengah12.
Hasil dari kongres tersebut adalah menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya. Melalui Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1994, tanggal 25 November ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional. Perayaan ini bersifat nasional dan khusus dirayakan di Indonesia, dengan fokus pada penghargaan terhadap guru-guru di Indonesia dan refleksi atas perjuangan mereka dalam memajukan pendidikan nasional12.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Hari Santri Nasional
Cikal bakal Hari Santri berawal dari fatwa yang disampaikan KH Hasyim Asy'ari. Pada 22 Oktober 1945 silam, beliau memimpin perumusan fatwa "Resolusi Jihad" di kalangan kiai pesantren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatwa tersebut berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari pasukan kolonial yang masih ada di Indonesia. Puncak perlawanan tersebut adalah pada 10 November 1945 yang turut menjadi cikal bakal Hari Pahlawan.
Kendati demikian, Hari Santri Nasional baru mulai diperingati pada 2015. Pada 15 Oktober 2015, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 terkait Hari Santri Nasional. Keputusan Presiden tersebut kemudian beliau deklarasikan di Masjid Istiqlal pada 22 Oktober 2015.
Hari Santri Nasional sendiri ditujukan untuk mengenang dan menghormati jasa perjuangan ulama melalui tokoh-tokoh Islam seperti KH Hasyim Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, H. O. S. Cokroaminoto, dan lainnya.
Untuk memperingati Hari Santri Nasional 2023, kita bisa ikut memeriahkannya dengan memasang twibbon di media sosial atau status kita. Ini agar lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahui adanya peringatan Hari Santri Nasional.
Tema Hari Guru Nasional 2024
Setiap tahunnya, pemerintah mengusung tema yang berbeda-beda untuk merayakan Hari Guru Nasional. Pada tahun 2024, tema yang diusung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah "Guru Hebat, Indonesia Kuat". Tema ini dipilih sebagai bentuk dukungan dan penghargaan terhadap semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi dari guru-guru hebat Indonesia dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak bangsa. Tema ini juga bertujuan untuk meningkatkan martabat profesi guru, menjadikannya semakin terhormat dan membanggakan
Tema ini dirilis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan tercantum dalam Booklet Rangkaian Hari Guru Nasional 2024.
Tujuan Peringatan Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional memiliki berbagai tujuan penting yang dirayakan setiap tahunnya. Berikut adalah beberapa tujuan utama peringatan ini:
1. Memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan.2. Merayakan semangat kolaborasi antar guru di Indonesia yang terus berkembang.3. Menguatkan visi para guru untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, selalu berkembang dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.4. Merayakan semangat menuju Generasi Emas Indonesia 2045 yang lebih maju dan kompetitif di dunia global.5. Amplifikasi energi, semangat, dan praktik baik dalam pembelajaran yang dapat menginspirasi guru-guru lainnya2.
Rangkaian Kegiatan Hari Guru Nasional 2024
Untuk memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional, Kemenristekdikti telah meluncurkan Bulan Guru Nasional. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang akan dilakukan pada tanggal 25 November 2024:
Hari Guru Nasional bukan hanya sekadar perayaan; itu adalah momen penting untuk menghargai dedikasi para guru dalam bidang pendidikan. Melalui tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat", kami ingin meningkatkan martabat profesion guru dan mengakui peran mereka dalam membentuk masa depan bangsa.
Mari kita rayakan Hari Guru Nasional dengan penuh semangat dan rasa terima kasih atas segala usaha dan pengorbanan para guru yang telah mendidik generasi penerus bangsa. Artikel ini dirancang untuk memberikan informasi lengkap dan relevan tentang peringatan Hari Guru Nasional, mulai dari sejarah hingga rangkaian kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2024.Itu dia informasi tentang kapan Hari Guru Nasional 2024, lengkap dengan sejarah, tema, logo, tujuan hingga rangkaiannya. Semoga artikel membantu!
Suara.com - Hari Guru Nasional adalah salah satu perayaan penting di Indonesia yang selalu ditunggu-tunggu oleh insan pendidikan. Momen ini bukan hanya soal selebrasi, tapi juga bentuk apresiasi kepada guru yang telah berkontribusi dalam mencetak generasi penerus bangsa. Namun, kamu tahu nggak, Hari Guru Nasional itu diperingati setiap tanggal berapa? Kalau belum tahu, jangan khawatir, artikel ini akan membahas tuntas tanggal, tema, dan logo peringatan Hari Guru Nasional 2024. Yuk, lanjut baca!
Hari Guru Nasional diperingati sebagai simbol penghormatan kepada para pendidik. Momen ini juga erat kaitannya dengan sejarah berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Jadi, selain bersejarah, Hari Guru Nasional punya makna mendalam untuk menghargai perjuangan mereka dalam dunia pendidikan.
Hari Guru Nasional adalah momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk menghargai dan mengapresiasi para guru atas pengabdian dan jasa mereka dalam bidang pendidikan. Pada tahun 2024 ini, peringatan Hari Guru Nasional jatuh pada hari Senin (25/11/2024).Simak lebih lanjut informasi terkait Hari Guru Nasional 2024, mulai dari sejarah, logo, tema, dan rangkaian kegiatan yang terkait dengan peringatan Hari Guru Nasional.
Kebijakan Agresif Trump Dorong Lonjakan Harga Emas dan Tekanan Inflasi
Kenaikan inflasi bulanan dari 0,08% di Oktober 2024 menjadi 0,30% di November 2024 didorong harga emas domestik, terutama akibat pelemahan rupiah dan ekspektasi kebijakan Trump.
Pada 1932 organisasi PGHB kemudian mengganti namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Awalnya pergantian nama tersebut mendapatkan kritik dari Belanda karena adanya kata Indonesia dalam nama organisasi tersebut.
Meski mendapatkan kritik nama PGI tetap dipertahankan hingga masa penjajahan Belanda selesai. Namun ketika masa kedudukan Jepang ternyata PGI dilarang untuk melakukan segala aktivitasnya.
Saat itu tidak boleh ada aktivitas keogranisasian bahkan tidak boleh adanya aktivitas pendidikan. Sehingga saat kedudukan Jepang seluruh sekolah tidak diizinkan untuk menjalankan operasi.
Akhirnya ketika Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 segala larangan tersebut berhenti dan mulai bangkit untuk melakukan aktivitas pendidikan. Adapun pada 24 hingga 25 November 1945 saat itu digelar Kongres Guru Indonesia.
Kongres Guru Indonesia tersebut dipimpin para tokoh pendidik mulai dari Amin Singgih hingga Rh. Koesnan. Acara tersebut juga digelar di Sekolah Guru Puteri di Surakarta, Jawa Tengah.
Melalui pelaksanaan Kongres tersebut menghasilkan keputusan penghapusan segala aspek perbedaan dalam semua organisasi dan kelompok guru. Kemudian dari kongres tersebut lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang dibentuk pada 25 November 1945.
Organisasi ini dibentuk dengan tujuan untuk menyatukan seluruh tenaga pendidik yang ada di Indonesia. Serta sebagai bentuk perjuangan guru terhadap pendidikan serta kemerdekaan di tanah air.
Sehingga HUT PGRI diperingati sebagai Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November setiap tahunnya.
Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober. Tahun ini peringatan Hari Santri Nasional 2024 akan jatuh pada Selasa (22/10/2024). Pada tahun ini, tema yang diangkat di Hari Santri Nasional 2024 adalah Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyebut tema itu dipilih untuk menegaskan pentingnya peran santri dalam membangun masa depan bangsa yang lebih cerah.
Logo Hari Guru Nasional
Logo Hari Guru Nasional memiliki filosofi yang mendalam dan representatif. Logo ini terdiri dari beberapa elemen yang melambangkan semangat dan aspirasi para guru. Berikut ini logo Hari Guru Nasional 2024
Logo peringatan Hari Guru Nasional 2024 ini sesuai dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat" yang memiliki makna filosofi sebagai berikut :
Sosok Manusia dengan Tangan Terangkat
Melambangkan guru sebagai sosok yang memberikan ilmu dan inspirasi kepada murid-muridnya. Tangan yang terangkat menggambarkan semangat dan dedikasi guru dalam mendidik.
Melambangkan sumber ilmu pengetahuan yang selalu terbuka dan siap untuk dibagikan. Buku juga menggambarkan pendidikan dan pembelajaran yang merupakan inti dari profesi guru.
Warna putih melambangkan kemurnian, kesederhanaan, dan kebenaran. Ini juga bisa menggambarkan kebersihan, ketenangan, dan netralitas. Dalam konteks pendidikan, warna putih dapat mewakili lingkungan belajar yang bersih dan terbuka untuk semua orang.
Warna merah melambangkan semangat dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik serta kecintaan sebagai pendidik.
Twibbon Hari Santri Nasional Desain Universal
Sejarah Hari Guru Nasional
Merujuk laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hari Guru Nasional ada tidak lepas dari peran pentingnya keberadaan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Kala itu PGRI berdiri pada tanggal 25 November 1945. Sebelum berubah menjadi nama PGRI, pada tahun 1912, organisasi ini masih bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
PGHB didirikan sebagai wadah bagi semua kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya. Pada tahun1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Lantaran saat itu Indonesia masih dalam genggaman penjajah maka mereka tidak menerima unsur nama “Indonesia”.
Pada jaman penjajahan Jepang, PGI dilarang untuk melakukan aktivitas. Namun pasca proklamasi kemerdekaan, PGI menggelar Kongres Guru Indonesia yang pertama di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 24 – 25 November 1945.
Kongres tersebut menghasilkan keputusan untuk menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan lainnya agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI.
PGRI secara sah kemudian diakui melalui Keputusan Presiden No. 8 Tahun 1994 bersamaan dengan ditetapkannya Hari Guru Nasional.
Pada saat ini Hari Guru Nasional kerap diabadikan dengan merayakan momen bersama antara guru dan siswa. Namun yang patut diketahui bahwa di era modern saat ini ironisnya masih ada kejadian pengancaman bahkan perlawanan dari siswa terhadap guru yang mendidik mereka.