Kopi Pahit Aman Untuk Lambung
Jenis Kopi yang Aman untuk Lambung
Salah satu cara untuk mencegah naiknya asam lambung adalah dengan membatasi konsumsi kafein, yakni maksimal hanya 400 mg saja per hari. Selain itu, kamu juga perlu mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang asam, berlemak, atau berminyak, untuk mencegah asam lambung naik.
Sayangnya, kopi mengandung banyak kafein dan biasanya bersifat cukup asam. Meski begitu, tingkat keasaman dan kadar kafein dalam kopi bisa berbeda tergantung jenis dan cara pembuatannya. Nah, kopi yang aman untuk lambung adalah kopi yang tidak terlalu asam dan kadar kafeinnya tidak terlalu banyak.
Berikut ini adalah beberapa jenis kopi yang aman untuk lambung:
Kopi luwak adalah kopi khas Indonesia yang terbuat dari biji kopi yang diolah secara alami oleh hewan luwak. Dalam proses pembuatannya, biji kopi ini akan difermentasi di dalam perut luak sehingga membuatnya punya cita rasa yang segar dengan aroma yang lembut.
Menariknya, kopi ini mengandung kafein yang lebih rendah dan bersifat tidak terlalu asam, sehingga relatif aman untuk lambung. Kandungan kafein dalam secangkir kopi luwak hanya 45 mg, lho.
Bicara tentang kopi yang biasa dikonsumsi secara luas, biasanya kopi-kopi tersebut telah melewati fase pembakaran (roasting) yang levelnya berbeda-beda. Salah satu levelnya adalah dark roast, yakni pembakaran kopi yang paling lama dan menyeluruh bahkan hingga gosong.
Meskipun gosong, bukan berarti rasa kopi dark roast itu tidak enak, lho. Cita rasa yang muncul memanglah pahit, tapi aroma yang dikeluarkannya juga paling kuat dan nikmat.
Yang paling penting, kopi ini aman untuk lambung karena pembakaran dark roast mengurangi keasaman dan kadar kafein di dalamnya. Kadar kafein dalam kopi dark roast sendiri hanya sekitar 50 mg saja per cangkirnya.
Kopi arabika merupakan salah satu kopi yang banyak dikenal dan diminati. Selain memang umum dikonsumsi, arabika juga termasuk salah satu jenis kopi yang aman untuk lambung, lho.
Biji kopi arabika memiliki rasa agak asam dan sedikit manis. Menariknya, kopi ini mengandung kafein yang cukup rendah, yaitu sekitar 90 mg dalam tiap cangkirnya. Oleh karena itu, jenis kopi ini dianggap cukup aman untuk lambung.
Akan tetapi, kalau perut tetap terasa tidak nyaman setelah mengonsumsi kopi arabika, kamu bisa mencoba jenis kopi lain, ya.
Minuman kopi bisa diseduh dengan cara yang berbeda-beda, salah satunya dengan metode espreso. Metode ini dilakukan dengan mengekstrak sari biji kopi dengan air panas dan tekanan dari mesin espreso.
Proses menyeduh kopi espreso umumnya lebih singkat daripada metode penyeduhan lain. Hal ini bisa mengurangi tingkat keasaman dan kadar kafein pada kopi sehingga kopi jadi lebih aman untuk lambung. Sebagai gambaran, 1 cangkir kopi espreso umumnya mengandung sekitar 90 mg kafein saja, lho.
Tahukah kamu bahwa menambahkan susu ke dalam kopi bisa mengurangi risiko naiknya asam lambung dan sakit maag? Hal ini karena susu mengandung protein yang bisa bisa mengurangi efek kopi dalam meningkatkan asam lambung.
Meskipun susu bisa mencegah naiknya asam lambung dan maag karena minum kopi, bukan berarti kopi susu bisa diminum lebih banyak dari kopi biasa, ya. Ini karena kopi dengan susu tetap mengandung kafein dan tingkat asam yang sama dengan kopi tanpa susu, tergantung jenis kopi apa yang kamu gunakan. Jadi, konsumsinya tetap harus dibatasi.
Kopi excelsa adalah biji kopi yang merupakan salah satu varietas kopi liberika. Jenis kopi ini memiliki aroma khas buah-buahan yang lebih terasa daripada jenis kopi lain. Kopi excelsa punya tingkat kepahitan dan keasaman sedang, rasanya juga tidak terlalu kuat.
Excelsa termasuk salah satu kopi yang aman untuk lambung karena sifatnya tidak terlalu asam, tetapi kandungan kafeinnya cukup tinggi, ya. Dalam 1 cangkir kopi excelsa, terkandung setidaknya 129 miligram kafein.
Ini merupakan salah satu alternatif kopi yang lebih aman untuk lambung kafein yang rendah dan cenderung tidak asam. Akan tetapi, perlu kamu ketahui nih kalau kopi chicory sebenarnya bukan terbuat dari biji kopi, melainkan dari akar tanaman chicory (Cichorium intybus) yang sudah dipanggang dan digiling. Meski bukan dari biji kopi, rasa dan aromanya mirip dengan kopi.
Perlu diingat, sensitivitas orang terhadap kopi bisa berbeda-beda. Ada orang yang asam lambungnya lebih cepat naik setelah minum kopi, tetapi ada juga yang tidak. Yang terpenting, jangan sampai kamu mengonsumsi kopi berlebihan, ya. Setidaknya, batasi konsumsi kopi paling banyak hanya sebanyak 2–3 cangkir saja per hari.
Jika kamu sudah minum kopi yang aman untuk lambung tapi perut tetap terasa tidak nyaman atau jika kamu merasakan efek samping kopi yang lain, sebaiknya hentikan dulu minum kopinya dan periksakan diri ke dokter, ya. Dokter akan memeriksa kondisimu dan memberikan penanganan yang tepat.
Mengonsumsi kopi di pagi hari menjadi salah satu cara untuk meningkatkan energi sebelum melakukan aktivitas. Bahkan bagi para pecinta kopi, menikmati secangkir kopi di pagi hari merupakan salah satu hal wajib yang tak boleh terlewatkan.
Lantas, bagaimana jika kalian memiliki riwayat maag dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Kandungan kafein pada kopi diketahui memiliki efek negatif bagi orang yang sensitif terhadap kafein. Kandungan kafein dapat membuat asam lambung masuk ke saluran esofagus, sehingga asam lambung menjadi meningkat.
Namun detikers tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Bagi kalian yang memiliki riwayat maag atau GERD, masih bisa menikmati kopi dengan memperhatikan cara-cara berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jangan Minum Kopi Saat Perut Kosong
Kebanyakan orang memiliki kebiasaan menikmati kopi di pagi hari. Namun, sebelum kalian menikmati secangkir kopi, usahakan perut kalian sudah terisi terlebih dahulu. Usahakan kalian untuk sarapan walau hanya sedikit makanan ringan.
Kopi Mengandung kafein yang bisa menyebabkan asam lambung naik. Minum kopi saat lambung belum terisi makanan akan membuat perut terasa nyeri. Maka dari itu, perhatikan untuk makan terlebih dahulu.
2. Atur Porsi Minum Kopi
Bagi kalian penderita maag dan GERD, sudah seharusnya kalian sadar bahwa kemampuan minum kopi kalian tidak bisa disamakan dengan orang yang tidak memiliki riwayat penyakit serupa. Asupan kafein berlebih bisa membuat maag atau GERD kalian menjadi semakin parah, sehingga membuat aktivitas kalian terhambat.
3. Pilih Kopi yang Kadar Asamnya Rendah
Tidak hanya memiliki rasa pahit saja, dalam kopi juga terdapat kadar keasaman yang berbeda-beda, tergantung dengan jenis biji kopi yang digunakan. Kadar keasaman ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya asam lambung.
Ketika asam lambung meningkat, maka akan timbul rasa tidak nyaman dan gangguan pencernaan. Biasanya kadar keasaman pada kopi ini akan sangat berpengaruh bagi orang-orang yang sensitif terhadap makanan dan minuman.
Maka dari itu, ahli gizi menyarankan untuk memilih kopi yang lebih rendah kadar keasamannya, bagi mereka yang memiliki pencernaan sensitif. Kopi dengan kadar keasaman yang rendah akan lebih terasa lembut dan tidak pahit sehingga aman untuk pencernaan.
4. Kurangi Perisa Tambahan
Selain dari kandungan kafeinnya, kopi yang berdampak buruk bagi lambung juga bisa disebabkan oleh bahan pelengkap lainnya, seperti krim dan pemanis. Menurut ahli, pemanis ini dapat menyebabkan perut menjadi lebih kembung dan efek inflamasi pada tubuh secara umum.
Hal ini dikarenakan pemanis yang dikonsumsi tubuh dicerna lebih lama sehingga perut akan memproduksi asam lambung yang lebih banyak. Ahli gizi lebih menyarankan untuk mengkonsumsi kopi secara murni tanpa pemanis apapun.
5. Perhatikan Kandungan Kafein
Food and Drug Administration (FDA) mengatakan bahwa batas aman asupan kafein untuk orang dewasa sebanyak 400 miligram per hari atau setara dengan empat cangkir kopi. Namun perlu diingat, bahwa kandungan kafein pada kopi juga ditentukan dengan pemanggangan biji kopi.
6. Selektif Terhadap Kualitas Kopi
Pilihlah kopi yang masih segar untuk dinikmati agar tidak memicu asam lambung. Asam lambung akan mudah terpicu dengan kopi-kopi yang melalui proses pengolahan tinggi seperti kopi instan atau kopi dengan penambahan rasa dan warna.
Hal ini juga sama efeknya jika kamu memilih kopi decaf atau yang mengklaim memiliki kadar kafein rendah. Kopi decaf justru melalui proses yang panjang dibandingkan kopi umumnya sehingga tidak terlalu sehat untuk lambung.
7. Tambahkan Susu Pada Kopi
Menambahkan susu pada kopi cenderung menjadi pilihan orang yang tidak suka pahit. Di sisi lain, mereka tetap ingin menikmati kopi. Selain itu, minum kopi dengan campuran susu ternyata bisa membantu menurunkan kandungan kafein daripada kopi hitam biasa, sehingga relatif lebih aman bagi para penderita asam lambung.
8. Gunakan Metode Penyeduhan Berbeda
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa cold brew memiliki kadar keasaman yang rendah karena tidak memicu reaksi kimia pada kopi. Sedangkan jika ingin menyeduh kopi dengan metode french press atau penyaringan dengan bahan besi, pastikan untuk memilih produk yang berkualitas.
Menggunakan produk dan alat penyaring kopi yang tepat ternyata juga bisa membantu mengurangi komponen cafestol yang banyak ditemukan pada beberapa kopi. Cafestol ini dikatakan dapat memicu LDL atau kolesterol buruk yang sering dialami para penderita GERD.
9. Minum Air Putih Setelah Mengkonsumsi Kopi
Cara termudah untuk mencegah asam lambung naik usai minum kopi adalah mengencerkan kopi dalam perut kalian. Dengan minum segelas air usai menikmati secangkir kopi, dapat membantu meminimalisir efek buruknya pada lambung. Air akan mengurangi kadar asam dari kopi yang kalian konsumsi.
Mengonsumsi kopi di pagi hari menjadi salah satu cara minum kopi terbaik karena dapat memberikan energi untuk memulai aktivitas. Namun, kopi juga sudah lama dikenal sebagai pantangan bagi para penderita penyakit asam lambung (GERD) ataupun maag. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan kafein dan asam di dalam kopi.
Lantas, apakah ini artinya kamu yang punya maag jadi nggak boleh minum kopi? Dilansir dari Halodoc, penderita maag boleh-boleh aja, kok, minum kopi. Namun, perlu digaris bawahi bahwa kamu nggak boleh mengkonsumsinya secara berlebihan. Ada beberapa aturan dan batasan yang perlu dilakukan oleh penderita maag jika tetap ingin menikmati minuman kopi. Lalu, bagaimana tips minum kopi bagi penderita maag?
Sebagai seorang penderita maag, kamu harus sadar bahwa kemampuanmu minum kopi nggak bisa disamakan dengan orang yang nggak mempunyai riwayat penyakit serupa. Asupan kafein yang berlebihan dapat membuat gejala maag-mu semakin parah. Akibatnya, kamu nggak bisa beraktivitas dengan nyaman karena sakit yang menyerang perut.
Seperti orang lain, penderita maag sebetulnya boleh juga minum kopi di pagi hari. Namun, kondisi perut nggak boleh dalam keadaan kosong, ya. Selain itu, dokter juga menyarankan batas aman dalam minum kopi setiap harinya, yakni maksimal sebanyak satu gelas aja.
Pemilihan kopi yang tepat juga berpengaruh terhadap naiknya asam lambung. Khusus untuk penderita maag, kamu perlu tahu bahwa biji kopi dark roast (dark roast coffee) adalah biji kopi yang dipanggang pada suhu tinggi dan lebih lama. Jenis biji kopi ini lebih cocok untuk penderita maag daripada jenis kopi light roast. Penyebabnya, dark roast coffee memiliki kandungan kafein yang lebih rendah. Lalu, bagaimana cara mengenali biji kopi dark roast? Berikut beberapa ciri-ciri kopi dark roast yang bisa kamu amati:
Cara minum kopi selanjutnya adalah memperhatikan tingkat keasaman kopi. Agar lebih aman buat asam lambung, kamu perlu memilih biji kopi yang mempunyai kadar asam rendah. Jenis kopi yang terkenal dengan tingkat keasaman rendah adalah Kopi Arabika.
Selain faktor-faktor di atas, teknik fermentasi juga dapat memengaruhi pemilihan kopi agar lebih aman buat asam lambung. Sebaiknya gunakan biji kopi yang difermentasi lebih dari sekali. Ternyata, teknik fermentasi ganda dapat menghasilkan kopi yang lebih nyaman untuk perut.
Teknik penyeduhan kopi ternyata juga termasuk dalam cara minum kopi yang lebih aman buat asam lambung. Usahakan untuk memilih bubuk kopi yang direndam selama delapan jam. Ternyata, teknik penyeduhan ini berfungsi untuk mengurangi kadar kafein dan asam pada kopi, lho.
Menambahkan susu pada kopi cenderung menjadi pilihan orang yang nggak suka pahit. Di sisi lain, mereka tetap ingin menikmati kopi. Nah, minum kopi dengan campuran susu ternyata juga bisa membantu menurunkan kandungan kafein daripada kopi hitam biasa, sehingga relatif lebih aman buat asam lambung!
Cara minum kopi yang sudah dipaparkan di atas bisa kamu pertimbangkan agar lebih aman buat asam lambung. Namun, perlu diperhatikan ulang bahwa kondisi lambung tiap orang berbeda-beda. Sehingga, akan lebih aman apabila kamu melakukan konsultasi awal dengan dokter yang biasa menangani keluhan asam lambungmu.
Kalau sudah dapat lampu hijau, langsung aja datang ke Fore Coffee atau buka Fore Coffee App buat pesan menu The Classic Treasure Series. Tersedia varian menu menyegarkan olahan kopi dan non-kopi dengan rasa klasik dan comfort, yaitu Tiramisu Latte (coffee), Crème Caramel Latte (coffee), Butterscotch Sea Salt Latte (coffee), dan Crème Caramel Crumble (non-coffee).
The Classic Treasure Series merupakan menu spesial karena diluncurkan dalam rangka ulang tahun ke-4 Fore Coffee, lho. Kamu bisa cek di sini untuk informasi selengkapnya! Yuk, buruan nikmati kelezatan menu The Classic Treasure Series dengan datang langsung ke gerai Fore Store atau pesan online lewat Fore Coffee App, GoFood, dan GrabFood!
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Kopi, minuman yang dikenal dengan aroma khasnya dan rasa yang unik, telah menjadi bagian penting dari kebiasaan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia. Namun, banyak yang mungkin belum tahu bahwa kopi pahit, yang seringkali dihindari karena rasanya yang kuat, sebenarnya memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang mengejutkan. Oleh karena itu, berikut beberapa ragam manfaat mengonsumsi kopi pahit yang dapat mendukung kesejahteraan:
1. Sumber antioksidan kuat
Kopi pahit mengandung beragam antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan kerusakan oksidatif. Antioksidan ini bermanfaat dalam menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel dari berbagai jenis penyakit degeneratif.
Salah satu penelitian yang menunjukkan potensi antioksidan dalam kopi adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” pada tahu 2019. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kopi mengandung senyawa polifenol dan asam klorogenat, yang memiliki kemampuan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan meredam peradangan. Hal tersebut mendukung pandangan bahwa konsumsi kopi pahit dapat memberikan manfaat antitioksidan yang berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
2. Peningkatan fungsi kognitif
Kafein, salah satu komponen utama dalam kopi, dapat memberikan manfaat langsung pada fungsi otak. Konsumsi kopi pahit dalam jumlah yang wajar telah dikaitkan dengan peningkatan kewaspadaan, konsentrasi, dan bahkan kinerja kognitif yang lebih baik.
3. Peningkatan metabolisme dan pembakaran lemak
Kafein dalam kopi dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan metabolisme tubuh. Ini dapat membantu dalam proses pembakaran lemak dan menjadi alat yang berguna bagi mereka yang memiliki tujuan penurunan berat badan atau menghindari obesitas.
4. Perlindungan terhadap penyakit degeneratif
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi pahit berkaitan dengan penurunan risiko terkena penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, dan bahkan beberapa jenis kanker.
5. Peningkatan performa olahraga
Kafein dalam kopi dapat mempengaruhi sistem saraf dan meningkatkan kontraksi otot. Ini dapat menghasilkan peningkatan performa olahraga yang sementara, yang bisa berguna untuk latihan intens atau perlombaan.
6. Perlindungan terhadap penyakit jantung
Meskipun pandangan tentang pengaruh kopi pada kesehatan jantung masih kontroversial, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi pahit dalam jumlah yang wajar dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner.
7. Efek antidepresan alami:
Kopi pahit juga dapat memberikan efek antidepresan ringan, karena kafein dapat meningkatkan produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin yang berperan dalam regulasi suasana hati.
Kopi pahit, meskipun terkadang dianggap sebagai minuman yang kontroversial, sebenarnya memiliki beragam manfaat kesehatan yang signifikan. Pengonsumsian dalam jumlah yang moderat dapat memberikan sejumlah keuntungan, mulai dari perlindungan terhadap penyakit degeneratif hingga peningkatan fungsi otak. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan profesional medis jika memiliki kondisi kesehatan yang spesifik sebelum menambahkan kopi pahit dalam rutinitas harian.
Namun, sangat penting untuk diingat bahwa manfaat kesehatan dari kopi pahit hanya dapat diperoleh jika dikonsumsi dengan bijak dan dalam batas yang wajar. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan tidur, kecemasan, dan masalah pencernaan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.
Kunjungi juga channel YouTube IHC Telemed untuk mendapatkan video seputar kesehatan lainnya.
Meredakan nyeri perut
Kopi pahit dapat membantu meredakan nyeri perut yang disebabkan oleh asam lambung. Hal ini karena kopi pahit memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada lapisan lambung. Selain itu, kopi pahit juga dapat membantu menetralkan asam lambung, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri dan sensasi terbakar di perut.
Memiliki sifat anti-inflamasi
Sifat anti-inflamasi dalam kopi pahit berperan penting dalam mengatasi asam lambung karena peradangan pada saluran pencernaan merupakan salah satu penyebab utama kondisi ini.
Kopi pahit mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lapisan lambung, sehingga dapat meredakan gejala asam lambung seperti nyeri, mual, dan kembung.
Sifat anti-inflamasi dalam kopi pahit juga dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat asam lambung yang berlebihan. Peradangan yang kronis dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko tukak lambung.
Sifat anti-inflamasi dalam kopi pahit dapat membantu meningkatkan produksi mukus pada lapisan lambung. Mukus ini berfungsi sebagai pelindung yang dapat mencegah asam lambung merusak lapisan lambung.
Dengan demikian, sifat anti-inflamasi dalam kopi pahit dapat membantu meredakan gejala asam lambung dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan.
Kopi pahit dapat membantu pencernaan dengan cara merangsang produksi asam lambung. Asam lambung diperlukan untuk memecah makanan dan menyerap nutrisi. Kopi pahit juga dapat membantu memperlancar pergerakan usus, sehingga dapat mencegah konstipasi.
Kopi pahit memiliki manfaat untuk penderita asam lambung karena kandungan kafeinnya yang rendah. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung, tetapi dalam jumlah yang rendah justru dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan. Selain itu, kopi pahit juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan.
Menurut Dr. [Nama Dokter], kopi pahit memiliki manfaat untuk penderita asam lambung karena kandungan kafeinnya yang rendah. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung, tetapi dalam jumlah yang rendah justru dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
“Kopi pahit juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan,” kata Dr. [Nama Dokter].
Selain itu, kopi pahit juga mengandung senyawa aktif lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan lambung, seperti asam klorogenat dan N-methylpyridinium. Asam klorogenat memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, sedangkan N-methylpyridinium dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.
Dr. [Nama Dokter] merekomendasikan konsumsi kopi pahit secukupnya, sekitar 1-2 cangkir per hari. Konsumsi kopi pahit berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti jantung berdebar, sakit kepala, dan kecemasan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat kopi pahit untuk asam lambung telah didukung oleh sejumlah penelitian ilmiah dan studi kasus.
Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Digestive Diseases and Sciences” pada tahun 2006. Studi tersebut menemukan bahwa konsumsi kopi pahit dapat mengurangi produksi asam lambung pada penderita tukak lambung. Penelitian ini melibatkan 100 pasien dengan tukak lambung yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi kopi pahit setiap hari, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo. Setelah delapan minggu, kelompok yang mengonsumsi kopi pahit mengalami penurunan produksi asam lambung yang signifikan, sementara kelompok plasebo tidak mengalami perubahan yang berarti.
Studi lain yang mendukung manfaat kopi pahit untuk asam lambung adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Gut” pada tahun 2008. Studi tersebut menemukan bahwa kopi pahit mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan. Penelitian ini melibatkan 50 pasien dengan gastritis (peradangan pada lapisan lambung) yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi kopi pahit setiap hari, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo. Setelah 12 minggu, kelompok yang mengonsumsi kopi pahit mengalami perbaikan yang signifikan pada lapisan lambung, sementara kelompok plasebo tidak mengalami perubahan yang berarti.
Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat kopi pahit untuk asam lambung, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan dosis optimal kopi pahit yang aman dan efektif untuk penderita asam lambung.
Kopi yang aman untuk lambung bisa jadi solusi bagi orang yang tidak cocok dengan jenis kopi tertentu. Jenis kopi ini juga bisa lebih aman untuk dikonsumsi oleh orang yang punya penyakit asam lambung atau maag. Hal ini karena kopi yang aman untuk lambung bisa mencegah asam lambung naik sehingga gejala maag pun bisa dihindari.
Siapa yang tidak tahu kopi? Minuman ini sejak dulu dikenal dan dinikmati banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kopi digemari karena rasa pahitnya yang khas, aromanya yang nikmat, dan kadar kafeinnya yang ampuh untuk menambah energi dan menghilangkan rasa kantuk.
Meski begitu, tidak bisa dimungkiri bahwa kopi bersifat asam dan tinggi akan kafein. Kedua hal ini bisa meningkatkan kadar asam lambung. Nah, naiknya asam lambung ini bisa sampai ke kerongkongan dan menyebabkan sakit maag. Bagi orang yang menderita maag, minum kopi bisa membuat gejala kambuh dan makin parah.
Eits, tapi bukan berarti kamu tidak boleh minum kopi sama sekali, lho. Ada kok beberapa jenis kopi yang aman untuk lambung dan tidak memicu sakit maag.
Melindungi lapisan lambung
Kopi pahit mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan. Antioksidan ini dapat membantu menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel-sel lapisan lambung dan menyebabkan peradangan.
manfaat kopi pahit untuk asam lambung
Kopi pahit memiliki banyak manfaat untuk penderita asam lambung, di antaranya:
Beberapa manfaat kopi pahit untuk asam lambung di atas telah didukung oleh penelitian. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Digestive Diseases and Sciences” menemukan bahwa konsumsi kopi pahit dapat mengurangi produksi asam lambung pada penderita tukak lambung.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Gut” menemukan bahwa kopi pahit mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan.
Selain itu, kopi pahit juga mengandung senyawa aktif lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan lambung, seperti asam klorogenat dan N-methylpyridinium. Asam klorogenat memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, sedangkan N-methylpyridinium dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.
Mengurangi produksi asam lambung
Salah satu manfaat utama kopi pahit untuk penderita asam lambung adalah kemampuannya dalam mengurangi produksi asam lambung. Kafein dalam kopi pahit dapat merangsang produksi asam lambung dalam jumlah kecil, namun dalam jumlah sedang, kafein justru dapat menghambat produksi asam lambung yang berlebihan.
Selain itu, kopi pahit juga mengandung senyawa aktif lainnya yang dapat membantu mengurangi produksi asam lambung, seperti asam klorogenat dan N-methylpyridinium.
Mengandung antioksidan
Antioksidan dalam kopi pahit dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan jaringan dalam tubuh. Kerusakan ini dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.